KUBET – Manchester United hapus fasilitas makan siang gratis demi penghematan

Manchester United hapus fasilitas makan siang gratis demi penghematan

Sir Jim Ratcliffe di Manchester United

Sumber gambar, Getty Images

Keterangan gambar, Sir Jim Ratcliffe menguasai 29% saham Manchester United.

  • Penulis, Simon Stone
  • Peranan, Kepala reporter berita sepak bola

Manchester United memutuskan untuk menghapus fasilitas makan siang gratis untuk para staf yang bekerja di Stadion Old Trafford demi penghematan. Penghapusan ini diproyeksikan menghemat lebih dari £1 juta atau setara Rp20,3 miliar setahun.

Alih-alih memberi makan siang gratis, pihak klub menawarkan buah-buahan gratis kepada karyawan di Stadion Old Trafford. Adapun pemberian fasilitas katering di pusat pelatihan klub di Carrington tidak akan berubah sampai musim 2024-2025 berakhir.

Salah satu pemilik MU, Sir Jim Ratcliffe, diketahui tengah menekan pengeluaran klub yang berlaga di Liga Primer Inggris tersebut.

Pekan lalu, pihak klub mengungkap kerugian sebesar £27,7 juta pada kuartal kedua tahun anggaran. Klub berjuluk ‘Setan Merah itu’ itu menderita kerugian lebih dari £300 juta (Rp6,1 triliun) selama tiga tahun terakhir.

MU juga tengah menghadapi kemungkinan penurunan jumlah hadiah uang Liga Primer. Jika tetap bercokol pada posisi ke-15 musim ini, MU akan menerima £16,9 juta. Jumlah itu jauh lebih kecil jika dibanding tahun sebelumnya ketika MU menerima £36,7 juta saat bertengger di posisi ke-8.

Pada posisi seperti ini, memenangkan Liga Europa musim ini adalah peluang paling realistis MU untuk bisa berlaga di Liga Champions musim depan.

JIka gagal, MU akan mengalami penurunan nilai kontrak sponsor tahunan dengan Adidas sebesar £10 juta.

garis

BBC News Indonesia hadir di WhatsApp.

Jadilah yang pertama mendapatkan berita, investigasi dan liputan mendalam dari BBC News Indonesia, langsung di WhatsApp Anda.

garis
Pekerja, membersihkan, salju, Stadium, Old Trafford, 2018

Sumber gambar, Getty Images

Keterangan gambar, Para pekerja membersihkan salju di Stadium Old Trafford, 2018.

Saat MU mengalami kerugian, mereka justru terus belanja pemain.

Pekan lalu, MU mengonfirmasi bahwa mereka telah menghabiskan lebih dari £12 juta untuk mendatangkan Patrick Dorgu dari klub Italia Lecce pada bursa transfer Januari seharga £30 juta

PHK sekitar 200 karyawan

Rencana pemberhentian karyawan juga dikemukakan pimpinan eksekutif klub, Omar Berrada, Senin (24/2).

Dalam pertemuan tersebut, Omar Berrada memberi tahu para karyawan bahwa gelombang baru PHK adalah bagian dari “rencana transformasi” klub.

Klub tersebut mengatakan: “Rencana transformasi tersebut bertujuan untuk mengembalikan keuntungan klub setelah lima tahun berturut-turut mengalami kerugian sejak 2019.”

Omar Berrada

Sumber gambar, Getty Images

Keterangan gambar, Omar Berrada

Selain itu, klub juga telah mengungkapkan bahwa “sekitar 150-200 pekerjaan mungkin akan diberhentikan, tergantung pada proses konsultasi dengan karyawan”.

Prosesnya yang diperkirakan akan memakan waktu antara tiga dan empat bulan.

Pengumuman rencana PHK ini merupakan lanjutan, setelah tahun lalu klub memberhentikan 250 staf.

Hingga 30 Juni 2024, Manchester United memiliki 1.140 karyawan. Sebanyak 450 orang yang di-PHK setara dengan 39% dari total keseluruhan karyawan MU.

Hal-hal lain yang terdampak pemangkasan anggaran

Lewati Whatsapp dan lanjutkan membaca

Akun resmi kami di WhatsApp

Liputan mendalam BBC News Indonesia langsung di WhatsApp Anda.

Klik di sini

Akhir dari Whatsapp

United juga baru saja mengumumkan pengangkatan Marc Armstrong sebagai kepala bisnis klub.

Klub juga berencana melakukan transformasi pada sejumlah hal, seperti pemindahan beberapa staf dari Old Trafford ke markas latihan klub di Carrington.

Aktivitas pekerjaan di ibu kota, London dikurangi. Sementara semua pimpinan klub akan berbasis di Manchester, termasuk Armstrong.

Di sisi lain, sumbangan tahunan klub untuk Asosiasi Pendukung Disabilitas Manchester United (MUDSA) sebesar £40.000 akan dipertahankan.

Klub juga sedang dalam pembicaraan dengan Manchester United Foundation (MUF) tentang kontribusinya. MUF merupakan lembaga nirlaba klub yang berfokus pada pendidikan dan pengembangan masyarakat.

Ratcliffe telah mengumumkan serangkaian langkah pemotongan biaya sejak investasinya di United. Putaran pertama pemutusan hubungan kerja diklaim akan menghemat antara £40 juta-£45 juta.

Pada bulan Desember, Ratcliffe memperingatkan bahwa akan ada lebih banyak “keputusan sulit dan tidak populer” yang dilakukan agar klub bisa mencapai target.

Sebelumnya, klub telah meningkatkan harga tiket pertandingan telah dinaikkan menjadi £66 per pertandingan, tanpa ada pemberian keringanan untuk penonton anak dan pensiunan.

Ratcliffe juga masih harus memutuskan apakah akan membangun kembali Old Trafford, yang berpotensi menelan biaya £1,5 miliar, atau membangun stadion baru, yang kemungkinan akan menelan biaya lebih dari £2 miliar.

Ella Toone, pemain, Manchester United, perempuan

Sumber gambar, Getty Images

Keterangan gambar, Ella Toone, pemain Manchester United perempuan.

Dampak kebijakan Ratcliffe pada operasional klub

Grup Ineos milik Ratcliffe menyelesaikan kesepakatan senilai sekitar £1,25 miliar) untuk menguasai sejumlah saham di Manchester United pada Februari 2024.

Ineos kemudian memulai restrukturisasi di tubuh klub dengan mengangkat Ashworth sebagai direktur olahraga, Berrada sebagai kepala eksekutif, dan Jason Wilcox sebagai direktur teknis.

Pertengahan 2024, Ineos memilih mempertahankan Ten Hag sebagai manajer. Namun, beberapa bulan berikutnya Ineos memecat Ten Hag beserta staf pelatihnya, dengan ongkos kompensasi sebesar £14,5 juta.

MU juga sempat membayar £4,1 juta untuk mempekerjakan Dan Ashworth yang bertugas sebagai direktur olahraga semasa Ten Hag masih melatih.

Sementara itu, klub mendatangkan Ruben Amorim dari dari klub Portugal, Sporting FC, untuk menggantikan Ten Hag. Demi mendatangkan Amorim, klub membayar Sporting sebesar £11 juta.

Hingga 30 Juni 2024, laporan keuangan terbaru United menunjukkan kerugian bersih sebesar £113,2 juta.

Sebelumnya, klub mennderita kerugian sebesar £28,7 juta pada 2022-2023 dan £115,5 juta pada tahun 2021-2022. Total kerugian selama lima tahun terakhir melebihi £370 juta.

Tinggalkan Balasan