‘Saya baru tersadar dari koma dan ternyata saya telah melahirkan’
- Penulis, Ryan Leston
- Peranan, BBC News
Seorang perempuan di Inggris benar-benar kaget ketika baru sadar dari koma dan mendapati bahwa dirinya telah melahirkan.
Atlanta McIntyre, 29, mengalami mual dan muntah terus-menerus selama kehamilannya. Kondisi yang dia alami dikenal sebagai hiperemesis gravidarum (HG).
Pada suatu waktu, McIntyre muntah parah hingga tersedak sehingga harus dibuat koma oleh dokter.
Ketika sadar dari koma, McIntyre mendapati bahwa dirinya telah melahirkan seorang bayi perempuan melalui operasi caesar.
“Saya sangat terkejut dan tidak percaya,” kata McIntyre.
Akhir dari Artikel-artikel yang direkomendasikan
“Ketika itu saya bilang kepada semua perawat dan pasangan saya bahwa mereka berbohong soal kelahiran putri saya,” tambahnya.
Rasa mual saat hamil, yang sering disebut morning sickness, sangat umum terjadi pada perempuan mengandung. Layanan Kesehatan Inggris (NHS) menyebut ada delapan dari 10 perempuan hamil mengalami gejala tersebut.
Namun, beberapa perempuan hamil mengalami muntah dan mual ekstrem yang dikenal sebagai sebagai hiperemesis gravidarum (HG). Individu-individu ini sering kali harus dirawat di rumah sakit.
BBC News Indonesia hadir di WhatsApp.
Jadilah yang pertama mendapatkan berita, investigasi dan liputan mendalam dari BBC News Indonesia, langsung di WhatsApp Anda.
Menurut NHS, HG memengaruhi sekitar satu hingga tiga individu dari setiap 100 perempuan hamil.
“Rasa mual saya dimulai sejak awal, sejak saya tahu saya hamil. Bahkan sebelum saya melakukan tes,” kata McIntyre.
“Morning sickness benar-benar saya rasakan ketika usia kehamilan sekitar enam minggu. Setiap pagi, saya bangun dan merasa mual. Apa pun yang saya makan, saya merasa mual.”
Keluhan Atlanta McIntyre menjadi sangat parah sehingga dia harus dirawat di rumah sakit berulang kali karena dehidrasi.
“Saya tidak bisa menelan apa pun. Saya tidak bisa menelan obat.
“Orang-orang terus mengatakan kepada saya ‘Kondisimu akan membaik setelah trimester pertama’. Jadi, setelah 12 minggu, semuanya akan membaik.
“Hingga usia kandungan saya sekitar 14 minggu ternyata kondisinya masih sangat parah sampai-sampai saya tidak bisa menelan cairan.
“Saat itulah mereka mendiagnosis saya dengan HG.
“Saya bolak-balik setiap minggu, terutama menjelang akhir kehamilan saya. Saat itu setiap hari saya bolak-balik ke rumah sakit,” tambah McIntyre.
Pada Februari 2024, saat usia kehamilannya menginjak minggu ke-29, McIntyre masih muntah saat makan.
“Saya tersedak [muntahan] dan muntahan itu langsung masuk ke paru-paru saya,” kata McIntyre.
McIntyre sakit parah sehingga dokter di Rumah Sakit Prince Charles harus membuatnya koma pada 19 Februari.
“Saya koma selama 20 jam sampai akhirnya mereka melakukan operasi caesar,” katanya.
“Detak jantung [bayi] turun drastis, dan mereka berkata kepada pasangan saya: ‘Sudah waktunya – kami harus mengeluarkannya sekarang, kalau tidak dia tidak akan selamat’.”
Putri McIntyre, Poppy, lahir prematur pada usia kandungan 29 minggu pada 20 Februari 2024 dengan berat 1,4 kg.
Poppy kemudian dipindahkan ke Rumah Sakit Singleton di Swansea untuk dirawat.
Ketika McIntyre terbangun dari komanya tiga hari kemudian, dia menggambarkan perasaannya yang ketakutan.
“Mengerikan. Saya tidak tahu apakah [Poppy] baik-baik saja,” kata McIntyre.
“Dia diintubasi dan diberi ventilasi pada saat itu. Dia berada di rumah sakit yang terpisah dengan saya.”
Sekitar 10 hari setelah bangun dari komanya, McIntyre bertemu putrinya untuk pertama kalinya.
“Benar-benar menakutkan bagi kami, tetapi sungguh menakjubkan melihatnya dan melihat bagaimana dia telah berkembang hanya dalam beberapa hari ketika saya tidak ada,” kata McIntyre.
Sekarang, pada usia 10 bulan, Poppy tinggal di rumah dan dalam kondisi sehat.
Apa itu hiperemesis gravidarum (HG)?
• Hiperemesis gravidarum (HG) berbeda dengan morning sickness yang dialami sekitar 80% perempuan hamil.
• Morning sickness menyebabkan mual dan muntah yang biasanya membaik pada usia kehamilan memasuki minggu ke-16 atau ke-20.
• Perempuan yang mengalami HG dapat muntah lebih dari 50 kali sehari dan merasa mual terus-menerus. Kondisi ini mengganggu kehidupan sehari-hari secara signifikan .
• Komplikasi HG dapat mencakup kekurangan vitamin serius akibat muntah berlebihan, penurunan berat badan yang signifikan, serta dehidrasi dan malnutrisi, yang membahayakan kesehatan ibu dan bayi.
McIntyre berharap bahwa dengan membagikan pengalamannya saat mengalami HG, dia dapat mendorong ibu hamil yang mengalami kondisi serupa untuk mencari pertolongan.
“Saya ingin katakan kepada ibu hamil lain: ‘Tidak normal untuk merasa seperti ini’,” tuturnya.
“Jangan biarkan dirimu diremehkan dan diberi tahu bahwa yang kamu alami hanya mual di pagi hari…
“Saya seperti mayat hidup. Saya pusing, lesu, tidak bisa mengangkat kepala, sakit kepala terus-menerus, dan dehidrasi terus-menerus.
“Saya tidak bisa menahan cairan. Apa pun yang saya cium akan membuat saya mual. Saya tidak bisa makan makanan berminyak atau yang seperti itu. Saya hanya bisa makan makanan hambar – nasi, roti, biskuit jahe. Saat itulah keadaan menjadi sangat buruk, ketika saya bahkan tidak bisa mencerna makanan.
“Saya memang kehilangan banyak berat badan selama kehamilan. Fakta bahwa bayi saya lahir dengan berat 1,4 kg membuat saya takjub.”