Pemain film dan penyanyi asal Taiwan, Barbie Hsu, yang namanya melejit setelah membintangi serial Meteor Garden (2001) dilaporkan meninggal dunia karena pneumonia pada usia 48 tahun, menurut media setempat.

Di Indonesia, popularitas Hsu yang memerankan karakter Shancai dalam serial Meteor Garden luar biasa besar pada awal 2000-an. Penjualan VCD Meteor Garden, termasuk versi bajakan, dijual di berbagai tempat.

Gaya rambut Shancai bahkan banyak ditiru anak muda kala itu.

Wajah Hsu juga menjadi familiar di Filipina, Thailand, dan berbagai negara lainnya. Di masing-masing negara, Meteor Garden disulihsuarakan ke dalam bahasa setempat.

“Saya tidak percaya,” tulis sebuah komentar di platform media sosial China, Weibo, yang mencerminkan perasaan jutaan penggemar yang terkejut akan kabar ini.

“Sedih sekali rasanya,” tulis salah satu akun X di Indonesia.

Barbie Hsu diyakini jatuh sakit saat melancong ke Jepang. Adiknya, Dee Hsu, mengonfirmasi kematiannya kepada TVBS News Taiwan pada hari Senin (3/1).

“Selama perayaan Tahun Baru Imlek, keluarga kami berlibur ke Jepang. Kakakku tersayang, Barbie, meninggalkan kami semua setelah terkena pneumonia, yang dipicu oleh influenza,” ujar Dee Hsu dalam pernyataan resmi melalui manajernya.

Barbie Hsu memiliki riwayat epilepsi dan penyakit jantung. Dia sebelumnya punya rekam jejak dirawat di rumah sakit karena mengalami kejang-kejang.

Barbie Hsu meninggalkan suaminya, penyanyi Korea Selatan DJ Koo, dan dua anak dari pernikahan sebelumnya.

Hsu dan mantan suaminya, pengusaha China, Wang Xiaofei, menikah selama 10 tahun. Proses perceraian mereka yang penuh perseteruan berakhir pada 2021.

Siapa Barbie Hsu?

Lahir pada 6 Oktober 1976, Barbie Hsu memulai kariernya pada usia 17 tahun.

Bersama adiknya, Dee Hsu, dia membentuk sebagai duo pop “S.O.S.” (Sisters of Shu) yang kemudian berganti nama menjadi A.S.O.S. (All Sisters of Shu).

Barbie dan Dee Hsu menjadi terkenal sebagai pembawa acara TV, yang dikenal karena gaya animasi dan selera humor mereka.

BBC News Indonesia hadir di WhatsApp.

Jadilah yang pertama mendapatkan berita, investigasi dan liputan mendalam dari BBC News Indonesia, langsung di WhatsApp Anda.

Meteor Garden, adaptasi TV dari komik Jepang tahun 1990-an, melambungkan ketenaran Hsu. Dia pun menjadi bintang yang nama dan wajahnya dikenal bahkan di luar dunia hiburan China.

Di Meteor Garden, Hsu berperan sebagai Shancai, remaja dari keluarga kelas menengah yang bersekolah di sekolah swasta elite. Shancai kemudian terjerat dalam jalinan cinta dengan pewaris keluarga kaya.

Empat lawan mainnya pria di Meteor Garden adalah bagian dari boyband Taiwan F4, salah satu grup pop Mandarin paling populer pada era 2000-an.

Pada Senin (3/1), salah satu anggota F4, Ken Chu, mengunggah layar hitam kosong beserta foto grupnya bersama Hsu di Instagram.

Di Weibo, dia menulis: “Sungguh petir di siang bolong.”

Aya Liu, seorang pembawa acara dan teman lama dari Barbie dan Dee Hsu, menulis di Weibo bahwa dia terakhir bertemu Barbie Hsu bulan lalu. Saat itu, mereka berjanji untuk lebih sering bertemu.

“Aku tidak menyangka itu akan menjadi pertemuan terakhir kita,” tulis Liu. “Beristirahatlah dengan tenang, temanku yang cantik bagai ratu.”

Hsu menjadi topik yang paling trending di Weibo pada Senin (03/02).

“Umurnya baru 48 tahun… ini terlalu tiba-tiba. Ini agak sulit diterima,” tulis sebuah komentar.

Postingan tentang influenza di Jepang juga menjadi populer seiring diskusi para penggemar yang mencoba memahami bagaimana Hsu sampai jatuh sakit.

Meteor Garden

Meteor Garden memikat penonton Asia pada tahun 2000-an.

Di Filipina, sebuah stasiun TV lokal dilaporkan menayangkan seluruh serial ini delapan kali untuk memenuhi permintaan penggemar. Sama seperti di Indonesia, salinan bajakan serial ini juga dijual di kios-kios pinggir jalan di di Filipina.

Lagu tema Meteor Garden dirilis dalam bahasa setempat dan dengan cepat menjadi hit di radio dan TV.

Lebih dari dua dekade kemudian, popularitas acara ini tetap bertahan bahkan ketika pembuatan ulang menarik penggemar baru. Serial ini telah menginspirasi versi di Jepang, Korea Selatan, China, dan India.

Di media sosial, penghormatan kepada Hsu mengalir dari berbagai negara.

Warganet China membanjiri komentar-komentar di Weibo, sementara penggemar Asia Tenggara melakukannya di X.

Di Taiwan, para penggemar Hsu mengunggah penghormatan mereka di jejaring sosial Threads milik Meta yang sangat populer di sana.

“Big S akan selalu menjadi bagian dari masa mudaku,” tulis seorang penggemar di Threads, merujuk Hsu dengan nama panggilannya.

Barbie Hsu memang dikenal sebagai Big S, sementara adiknya, Dee Hsu, dijuluki Little S.

Seorang pengguna X menulis: “Meteor Garden membesarkan seluruh generasi orang Asia. Terima kasih Barbie Hsu karena telah menghidupkan Shancai.”