KUBET – ‘Dunia logistik dan transportasi sedang tidak baik-baik saja’ – Kecelakaan di gerbang Tol Ciawi tewaskan delapan orang tewas dan belasan lainnya terluka

‘Dunia logistik dan transportasi sedang tidak baik-baik saja’ – Kecelakaan di gerbang Tol Ciawi tewaskan delapan orang tewas dan belasan lainnya terluka

Kecelakaan Tol Ciawi

Sumber gambar, Antara Foto

Tabrakan beruntun enam kendaraan di gerbang tol Ciawi di Bogor, Jawa Barat, menewaskan total delapan orang dan 11 lainnya luka-luka pada Rabu (05/02) dini hari.

Selain persoalan lama transportasi yang belum teratasi, kecelakaan naas menyingkapkan bahaya-bahaya baru di jalan raya yang perlu menjadi perhatian.

Delapan orang meregang nyawa dan 11 lainnya luka-luka dalam tabrakan beruntun di pintu Tol Ciawi di Bogor, Jawa Barat pada Selasa (04/02) malam.

Dilansir Kompas.com, kecelakaan beruntun itu melibatkan enam kendaraan tepatnya di Gerbang Tol (GT) Ciawi arah Bogor-Jakarta.

Peristiwa naas itu menjadi viral di jejaring media sosial X.

Dalam video yang beredar, seorang pria yang diduga salah satu korban selamat merekam kejadian menyebutkan bahwa kecelakaan disebabkan oleh rem blong.

“Kecelakaan Gerbang Tol Ciawi, Gerbang Tol Ciawi, rem blong, rem blong, duh banyak, enggak tahu korbannya ada berapa. Gerbang Tol Ciawi, kecelakaan barusan, parah-parah,” ucap pria tersebut dilansir kantor berita Antara.

Kecelakaan naas di pintu Tol Ciawi di Bogor

Sumber gambar, Induk PJR Jagorawi

Keterangan gambar, Kecelakaan naas di pintu Tol Ciawi di Bogor, Jawa Barat, Selasa (05/02).

Bagaimana kronologi kejadian menurut pihak berwenang?

Pihak Jasa Marga selaku badan usaha milik negara (BUMN) pengelola jalan tol dalam keterangan resminya menyebut kecelakaan melibatkan enam kendaraan yakni satu truk dan lima mini bus.

Kecelakaan persisnya terjadi di Gerbang Tol (GT) Ciawi 2, KM 41+400 Ruas Tol Jagorawi arah Jakarta pada Selasa (4/2) pukul 23.30 WIB.

tabrakan, tol ciawi

Sumber gambar, ANTARA FOTO/Arif Firmansyah

Keterangan gambar, Korban luka-luka Sugiarti (kiri) menangis saat memberikan data suaminya yang meninggal dunia dalam kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi 2 Bogor di Pos Ante Mortem DVI Polda Jabar, RSUD Ciawi, Bogor, Jawa Barat, Rabu (05/02).

Kepala Satuan (Kasat) Lalu Lintas (Lantas) Polres Bogor Kota, Kompol Yudiono, mengonfirmasi kecelakaan diawali truk yang mengangkut galon air mineral yang menabrak mobil yang mengantre pembayaran tol.

“Pada saat masuk tol, truk hilang kendali lalu menabrak kendaraan yang antre di gate tol. Truk terhenti di gate tol dan sempat terbakar dan segera dipadamkan,” tutur Yudiono kepada Kompas.TV pada Rabu (05/02).

Yudiono mengatakan pihak berwenang segera melakukan evakuasi korban ke rumah sakit terdekat.

tabrakan di gerbang tol ciawi, kecelakaan

Sumber gambar, ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya

Keterangan gambar, Polisi mengidentifikasi bangkai kendaraan roda empat yang ringsek usai terlibat kecelakaan beruntun Gerbang Tol Ciawi 2, di Unit Laka Polresta Bogor Kota, Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (05/02).

Akibat kecelakaan ini, delapan orang meninggal dunia, empat orang mengalami luka berat dan tujuh orang mengalami luka ringan, menurut keterangan Jasa Marga.

“Termasuk di antara para korban adalah petugas Customer Service Jasa Marga yang sedang bertugas di lapangan,” ujar juru bicara Jasa Marga, Panji Satriya, pada Rabu (05/02).

Ketika berita ini diturunkan, korban-korban meninggal yang sudah teridentifikasi adalah inisial B, 45 tahun, dan YM (49 tahun), keduanya warga Sukabumi, Jawa Barat.

Sementara korban-korban luka adalah BW (30 tahun), DM (45), AN (29), S (53), W (60), NA, YS (25), YI (40), DN (39), S (48), dan RA (3).

Selain memakan korban, tiga Gardu Tol Ciawi 2 mengalami kerusakan akibat kecelakaan itu. Truk dan dua kendaraan terbakar, sementara tiga lainnya rusak berat.

Lokasi kejadian tabrakan beruntun di gerbang Tol Ciawi di Bogor, Jawa Barat pada 5 Februari 2025.

Sumber gambar, AHMAD SUNANDI

Keterangan gambar, Lokasi kejadian tabrakan beruntun di gerbang Tol Ciawi di Bogor, Jawa Barat pada 5 Februari 2025.

Seperti apa kejadian dari sudut pandang saksi mata?

Salah satu korban selamat, Sugiarti, yang suaminya meninggal dalam kecelakaan tersebut, mengatakan ketika kejadian mereka tengah mengantre untuk membayar tol.

Akan tetapi, kartu elektronik suaminya tidak dapat dibaca mesin pembayar sehingga dia turun untuk meminjam kartu tol pengendara di belakang mereka.

Tiba-tiba truk melaju dari arah belakang dan menabrak sejumlah mobil, termasuk mobilnya.

“Saya enggak tahu ada berapa mobil, sadar-sadar itu [mobil-mobil] sudah kebakar yang di pinggir,” ungkapnya kepada Tribunnews pada Rabu (05/02).

Peta dibuat oleh Tim Jurnalisme Visual Asia Timur
Keterangan gambar, Peta dibuat oleh Tim Jurnalisme Visual Asia Timur

Nurdin Hidayat, seorang saksi mata, melihat kobaran api dari jauh ketika mengemudikan mobilnya menuju Semarang, Jawa Tengah.

“Saya tiba [di lokasi] lima menit setelah kejadian. Gerbang tol ditutup, tidak bisa lewat,” ujar Nurdin kepada BBC News Indonesia pada Rabu (05/02).

Nurdin mengatakan setidaknya tiga gardu tol hancur berantakan.

Dia mengaku melihat ada lima orang tergeletak di lokasi kejadian. Salah satunya, menurut Nurdin, adalah pegawai tol yang terhimpit truk.

Tabrakan, tol ciawi

Sumber gambar, ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya

Keterangan gambar, Foto udara petugas membersihkan material akibat kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Ciawi 2, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (05/02).

Saksi mata lainnya, seorang warga sekitar, Ahmad Sunandi, mengatakan sebagian korban tertindih di bawah timbunan galon air mineral dari muatan truk.

“Ngeri melihatnya,” ujar Ahmad ketika dihubungi.

Ahmad mengatakan ruas tol di wilayah itu memang rentan terjadi kecelakaan. Akan tetapi, dia menyebut kecelakaan kali ini adalah yang paling parah.

“Dari gerbang tol 1 sampai gerbang tol 2 sering banget [kecelakaan]. Tapi baru kali ini yang paling parah,” ujar Ahmad.

Baca juga:

Apa yang menyebabkan kecelakaan beruntun?

Berdasarkan informasi petugas Jasa Marga di lapangan, diduga truk yang mengangkut galon air mineral mengalami masalah pengereman.

Pengemudi truk yang melaju dari Ciawi menuju Jakarta itu diduga tidak dapat mengendalikan laju kendaraannya sehingga menabrak lima kendaraan di depannya yang sedang mengantre pembayaran tol.

Tol Ciawi, tabrakan, kecelakaan

Sumber gambar, ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya

Keterangan gambar, Foto udara petugas membersihkan material akibat kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Ciawi 2, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (05/02).

Kasatlantas Polresta Bogor Kota, Kompol Yudiono, mengungkapkan bahwa supir truk air mineral yang diduga menjadi penyebab kecelakaan masih belum sadarkan diri.

“Si pengemudi masih belum sadar, sehingga belum bisa dipastikan apakah penyebab kecelakaan ini karena mengantuk atau rem blong,” ujar Yudiono seperti dilansir Kompas.com

‘Bahaya-bahaya baru’ di jalan raya mesti diwaspadai: Pengamat

Pengamat keselamatan transportasi dari Pertamina Training & Consulting, Erreza Hardian, mengatakan jumlah kendaraan yang senantiasa bertambah memunculkan “bahaya-bahaya baru” di jalan raya.

Kecelakaan di tol Ciawi, menurut Erreza, menyoroti potensi bahaya dari angkutan yang mengangkut barang berupa cairan.

Kecelakaan tol ciawi

Sumber gambar, Antara Foto

Keterangan gambar, Seorang petugas kepolisian menggunakan alat 3D Laser Scanner saat olah TKP kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Ciawi 2, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (5/2/2025).

“Angkutan barang cair ini akan ada gaya sloshing [gerakan cairan bebas di dalam wadah yang tidak terisi penuh, seperti tangki truk atau kapal]. Tenaga dorongnya sangat besar,” ujarnya pada Rabu (05/02).

Erreza mengatakan gerakan sloshing bisa sangat kuat dan sulit diprediksi, terutama saat wadah bergerak atau berubah kecepatan.

Erreza menyayangkan edukasi dan pelatihan terkait penanganan muatan cair masih sangat minim.

garis

BBC News Indonesia hadir di WhatsApp.

Jadilah yang pertama mendapatkan berita, investigasi dan liputan mendalam dari BBC News Indonesia, langsung di WhatsApp Anda.

Garis

Dia berpendapat kebanyakan, pengemudi truk tidak memiliki pemahaman yang cukup sehingga berisiko tinggi mengalami hilang kendali, terutama saat pengereman mendadak atau di jalan berliku.

“Para petugas keselamatan harus mulai kembali menggaungkan cara dan praktik pengereman dengan muatan melalui safety talk dan simulator,” ujarnya.

Kecelakaan Ciawi

Sumber gambar, ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya

Keterangan gambar, Petugas membersihkan material kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Ciawi 2, Kota Bogor, Jawa Barat pada 5 Februari 2025.

Erreza juga menyoroti peran korporasi yang belum optimal dalam memastikan keselamatan pengemudi dan armada.

Dia mendesak urgensi penggunaan teknologi untuk mengawasi pengemudi.

“Pengawasan dengan deteksi dini terhadap kelelahan aktifitas pengemudi sudah tidak bisa lagi secara manual,” ujarnya.

“Banyak pengusaha melepaskan tanggung jawabnya kepada pengemudi.”

Terakhir, Erreza mengimbau agar pengguna jalan tetap waspada ketika berada di sekitar gerbang tol yang menurutnya adalah “sumber bahaya baru”.

kecelakaan tol ciawi

Sumber gambar, Antara Foto

Keterangan gambar, Foto udara petugas membersihkan material akibat kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Ciawi 2, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (5/2/2025).

“Banyak menganggap gerbang tol adalah tempat yang aman karena sudah mengurangi kecepatan dan bisa manuver kanan-kiri. Kemudian ada yang orang turun untuk minta tap kartu dan sebagainya,” ujarnya.

Erreza yang sebelumnya instruktur safety driving dari Rifat Drive Labs (RDL) dan Road Safety Commission Ikatan Motor Indonesia (IMI) juga menyoroti banyak gardu gerbang tol yang ditutup ketika malam hari.

“Itu juga memunculkan bahaya baru. Jam berapa pun, gerbang tol akan tetap ramai dengan aktivitas.

“Dunia logistik dan transportasi ini memang sedang tidak baik-baik saja, tapi kita akan selalu berusaha memperbaiki bahaya-bahaya yang muncul.”

Pihak perusahaan air mineral buka suara

Perusahaan Danone Indonesia melalui pernyataan resmi mengakui truk bermuatan air mineral yang diduga menyebabkan kecelakaan adalah milik mitra salah satu distributor mereka.

“Dari informasi awal yang kami terima, kecelakaan lalu lintas ini melibatkan beberapa kendaraan, salah satu diantaranya merupakan milik perusahaan transporter mitra dari salah satu distributor kami,” ujar Corporate Communications Director Danone Indonesia, Arif Mujahidin, dalam keterangan resmi kepada BBC News Indonesia pada Rabu (05/02).

Arif menambahkan perusahaan terus memonitor peristiwa ini dan berkoordinasi dengan pihak terkait dan “berharap masalah ini bisa diatasi dengan sebaik baiknya”.

tol ciawi

Sumber gambar, Antara Foto

Keterangan gambar, Korban luka-luka Sugiarti (kanan) menangis di pelukan anggota keluarganya saat memberikan data suaminya yang meninggal dunia dalam kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi 2 Bogor di Pos Ante Mortem DVI Polda Jabar, RSUD Ciawi, Bogor, Jawa Barat, Rabu (5/2/2025).

Terpisah, Plt. Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Ahmad Yani, mengatakan pihaknya akan memanggil pimpinan perusahaan air minum dan operator angkutan barang terkait kecelakaan di tol Ciawi.

“Menyikapi kejadian ini, kita tengah melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian setempat untuk mengumpulkan data dan kronologis untuk tindak lanjut pembinaan dengan mengundang semua pihak terkait guna mengantisipasi kejadian berulang di masa mendatang,” ujarnya seperti dilansir Kompas.tv.

Sebagai langkah tindak lanjut, Yani akan memanggil pimpinan perusahaan air minum dan operator angkutan barang.

Sebab kecelakaan itu diawali truk pengangkut air galon yang diduga rem blong hingga oleng dan menabrak kendaraan dan pintu tol Ciawi.

Berita ini akan diperbarui.

Tinggalkan Balasan